asdfgh
Senin, 18 Januari 2016
Belajar Matematika itu Mudah
Anak-anak lebih mudah mempelajari sesuatu yang dapat dibayangkan. Pelajaran matematika selama ini dianggap sulit karena kecenderungan
siswa untuk menghafal rumus matematika. Sebagian besar siswa mengatakan
matematika itu penuh dengan rumus yang membuat mereka harus
menghafalkannya. Dalam teorinya, Bruner mengatakan bahwa dalam proses
belajar, siswa sebaiknya diberikan kesempatan untuk memanipulasi
benda-benda (alat peraga). Dengan alat peraga tersebut, siswa dapat
melihat langsung bagaimana keteraturan serta pola yang terdapat dalam
benda yang sedang diperhatikannya. Keteraturan tersebut kemudian oleh
siswa dihubungkan dengan keteraturan intuitif yang telah melekat pada
dirinya, termasuk pada pelajaran matematika ini.
Alat peraga yang dimaksudkan Brunner selanjutnya lebih dikenal dengan nama media pembelajaran.
Seberapa besar pengaruh media pembelajaran terhadap kesuksesan belajar siswa di kelas?
Hamalik mengungkapkan bahwa penggunaan media dalam proses
pembelajaran, dapat membangkitkan keinginan dan minat yang baru,
membangkitkan motivasi dan merangsang kegiatan belajar dan bahkan
membawa pengaruh-pengaruh psikologi terhadap siswa. Selain membangkitkan
motivasi dan minat siswa, media juga dapat membantu siswa meningkatkan
pemahaman, memudahkan penafsiran data dan memudahkan informasi.
“Keranjang Hamtaro” adalah salah satu contoh
media yang dapat digunakan untuk melakukan penghitungan sederhana
matematika kelas 1 SD seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan
pembagian. Konsepnya hampir mirip seperti permainan DAKON, yakni dengan
memindahkan kuaci-kuaci yang ada di dalam ranjang sesuai kebutuhan. Saya
ambil contoh, 7 + 8 = 15, maka tekniknya adalah dengan mengambil biji
kuaci sebanyak 7 dan diletakkan di keranjang 1, kemudian mengambil
kembali biji kuaci sebanyak 8 dan diletakkan di keranjang 2. Semua biji
kuaci di keranjang 1 dan 2, dihitung kemudian diberi indeks angka hasil
penghitungan, seperti gambar di bawah ini :
Bagaimana dengan pengurangan, perkalian, dan pembagian? Simple saja:
Pengurangan : 5-3 = 2
Ambil biji kuaci sebanyak 5 buah dan
letakkan di keranjang 1. Selanjutnya ambil 3 kuaci dari keranjang 1 dan
letakkan di keranjang 2. Perhatikan dengan seksama sisa kuaci di
keranjang 1 dan beri indeks angka hasil penghitungan di keranjang 3.
Perkalian : 2 x 3 = 3
Ambil biji kuaci sebanyak 2 buah dan
letakkan di keranjang 1. Ambil kembali biji kuaci dengan jumlah yang
sama dan letakkan di keranjang 2 dan 3. Hitung total keseluruhan kuaci
dan beri indeks angka hasil penghitungan di keranjang 4.
Pembagian : 9 : 3 = 3
Sebar satu persatu secara berurutan biji
kuaci sebanyak 9 buah di keranjang 1, 2, 3, lakukan berulang-ulang
hingga kesembilan biji kuaci tersebut tersebar merata. Lihat jumlah biji
kuaci di salah satu keranjang. Kemudian beri indeks angka hasil
penghitungan di keranjang 4.
Langganan:
Postingan (Atom)